Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Muhidin-Hasnuryadi Unggul Telak di Pilgub Kalsel, Raih Suara 83,6 Persen


Banjarmasin - Seperti prediksi banyak pihak, di Pilkada Kalsel, pasangan calon nomor urut 1, Muhidin-Hasnuryadi Sulaiman (MH) berhasil unggul telak atas paslon nomor 2, Raudhatul Janah-Ahmad Rozanie. Berdasarkan hasil quick real count Pilgub Kalsel, hingga Rabu (27/11) malam paslon MH meraih suara hingga 83,6 persen berbanding 16,35 persen untuk paslon Acil Odah-Rozanie.

Keunggulan paslon Muhidin (Wakil Gubernur Kalsel) dan Hasnuryadi (anggota DPR RI) ini sudah diprediksi banyak pihak. Kasus OTT KPK beberapa waktu lalu yang sempat menyeret nama Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor disebut-sebut ikut mempengaruhi elektabilitas pasangan MH semakin meningkat.

Pasalnya Radhatul Jannah, Cagub nomor urut 2 adalah istri Sahbirin Noor.  Pasangan MH unggul telak di mayoritas TPS sejumlah wilayah di Kalsel.

Ketua KPU Kalsel, Andi Tanri Sompa mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menunggu hasil resmi perhitungan berjenjang dari KPU. "Kita bersyukur proses pemungutan suara dalam Pilkada dan penghitungan suara berjalan lancar. Masyarakat cukup antusias datang ke TPS," tuturnya.

Yang cukup menarik dari Pilkada Kalsel adalah unggulnya suara tidak sah mencapai 70 persen dalam Pilkada Walikota Banjarbaru. Banyak pemilih justru mencoblos kertas suara bergambar paslon no 2, Aditya-Said Abdullah.

Paslon ini sejatinya dibatalkan pencalonannya (diskualifikasi) oleh Bawaslu Kalsel karena dinilai melakukan pelanggaran UU 71 Pilkada menjelang pelaksanaan Pilkada sehingga KPU tidak sempat lagi mencetak surat suara baru (satu paslon). Akibatnya Pilkada Banjarbaru hanya diikuti satu paslon yaitu paslon no 1, Erna Lisa Halabi-Wartono. (Red)